Minggu, 22 Januari 2012

Bangle


Bangle atau dalam bahasa latin dikenal dengan Zingiber purpureum Roxb. tumbuh di Asia tropika dari India sampai Indonesia. Di Jawa, tanaman ini dibudidayakan/ditanam di pekarangan/di tempat-tempat cukup terkena sinar matahari, mulai dari dari dataran rendah sampai ketinggian 1300 m dpl.

Herba semusim berbentuk rumpun, tinggi mancapai ± 2 m. Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpangnya. Rimpang agak besar berwarna kuning, rasa pedas, pahit, rasa tidak enak. Ukuran rimpang 2,5-5 cm dan akarnya berdaging tebal. Tumbuh baik pada tanah yang subur, gembur dengan cukup sinar matahari. Jarak tanam 40*50 cm.
 
Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Permukaan luar bangle tidak rata, berkerut, berwarna coklat muda kekuningan, bila dibelah warna daging buah bangle  berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan.
 
Bangle dapat mengobati demam, sakit kepala, sakit perut, batuk, masuk angin, reumatik, cacingan, sembelit, dan ramuannya ampuh untuk mengecilkan perut setelah melahirkan. 
Nama latin : Zingiber purpureum Roxb.
Teknologi : Kosong
Mutu : Kosong
Kegunaan :
Panen rimpang dilakukan setelah tanaman berumur 1 tahun. Produksi rimpang segar 10-30 ton/ha. Rendemen minyak 5% dari rimpang kering, sehingga produksi minyak 75-250 kg/ha/tahun.

Bagian Tanaman : Akar
Komponen Utama :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar